Niko Pirosmani

Niko Pirosmani (bahasa Georgia: ნიკო ფიროსმანი), biasa disebut Nikala (ნიკალა) (1862–1918) adalah pelukis primitivis asal Georgia yang menjadi terkenal setelah meninggal.

Biografi

Pirosmani lahir di desa Mirzaani, Georgia, kepada keluarga petani di provinsi Kakheti. Kedua orangtuanya, Aslan Pirosmanashvili dan Tekle Toklikishvili merupakan petani yang mempunyai sebuah kebun anggur kecil, beberapa ekor sapi dan domba. Ia kemudian menjadi yatim dan diasuh oleh kedua kakak perempuannya, Mariam dan Pepe. Mereka kemudian pindah ke Tbilisi pada tahun 1870. Pada tahun 1872, ketika tinggal di sebuah apartemen kecil yang tidak jauh dari stasiun kereta api Tbilisi, ia bekerja sebagai seorang pelayan keluarga kaya dan belajar baca-tulis aksara Kiril dan Georgia. Pada tahun 1876, Niko kembali ke Mirzaani dan bekerja sebagai penggembala.

Pirosmani belajar melukis sendiri. Salah satu kekhususannya adalah melukis langsung di atas kain minyak hitam. Pada tahun 1882, dengan George Zaziashvili yang juga belajar melukis sendiri, ia membuka studio lukis. Di tempat itu mereka membuat rambu jalan. Pada tahun 1890, Niko bekerja sebagai konduktor kereta api. Pada tahun 1893, Niko membantu membangun sebuah pabrik susu di Tbilisi; usaha ini ditinggalkannya pada tahun 1901. Sepanjang hidupnya, Pirosmani yang miskin tidak bermasalah dengan kerja-kerja buruh seperti mengecat rumah. Ia juga bekerja untuk para pemilik toko di Tbilisi, menciptakan rambu jalan, lukisan, serta potret, menurut pesanan. Meskipun lukisan karyanya populer (ada sekitar 200 yang tersisa), hubungannya dengan para seniman profesional tetap tidak nyaman. Ia lebih mementingkan makan daripada abstraksi estetika.

Pada April 1918, Niko meninggal karena malagizi dan gagal ginjal. Ia dikubur di kuburan Nino. Lokasi pastinya tidak terdaftar dan tidak diketahui.

Karya

Niko Pirosmani 
Pirosmani, "A Janitor", 1909, Museum Nasional Georgia

Karya-karya Pirosmani dipengaruhi oleh kondisi sosial di zaman dan ruang tempat ia hidup. Ada banyak karya yang bertema pedagang, penjaga toko, buruh, dan kelompok-kelompok orang kaya. Pirosmanashvili tertarik pada alam dan kehidupan desa. Jarang sekali ia menunjukkan lanskap kota. Ia juga membuat banyak lukisan binatang. Dia satu-satunya pelukis binatang di Georgia. Pirosmani juga tertarik pada figur-figur sejarah seperti Shota Rustaveli, Ratu Tamar, Giorgi Saakadze, serta orang-orang biasa Georgia dan kehidupan sehari-hari mereka.

Pirosmani biasa melukis di atas kain minyak. Tidak seperti pelukis lainnya, Niko tidak mengejar imitasi murni alam dan tidak memerhatikan detail. Beberapa karyanya monokrom. Lukisan-lukisannya menunjukkan perhatian pelukis terhadap komposisi. Penempatan figur selalu frontal, sementara muka tidak memerlihatkan mood yang khusus.

Pada tahun 1910-an, ia berhasil berteman dengan penyair Rusia, Mikhail Le-Dantyu, serta seniman Kirill Zdanevich dan saudaranya, Ilia Zdanevich. Ilia menulis surat tentang Pirosmani kepada koran Zakavkazskaia Rech, yang dipublikasikan pada 13 Februari 1913. Ia berusaha agar lukisan Pirosmani dipublikasikan di Moskwa. Koran yang berbasis di Moskow, Moskovskaia Gazeta, pada 7 Januari menulis mengenai pameran "Mishen". Pameran tersebut menunjukkan empat karya Pirosmani: "Portrait of Zhdanevich", "Still Life", "Woman with a Beer Mug", dan "The Roe". Para kritik yang menulis di koran yang sama terpesona pada bakatnya.

Pada tahun yang sama, sebuah artikel mengenai Niko Pirosmani dan karyanya muncul di koran Georgia, Temi.

Komunitas Pelukis Georgia, yang dipelopori oleh Dito Shevardnadze pada tahun 1916, mengundang Pirosmani ke pertemuan-pertemuannya dan mulai akrab dengannya; tetapi hubungannya dengan komunitas tersebut selalu tidak mengenakkan. Ia mempresentasikan lukisannya, "Georgian Wedding", ke komunitas ini. Salah satu anggota menerbitkan karikatur dia, yang menurutnya sangat menghina. Kemiskinannya yang berlanjut, diperparah dengan masalah ekonomi yang disebabkan Perang Dunia I, menyebabkan hidupannya berakhir dengan karyanya tidak terkenal.

Reputasi paskawafat

Niko Pirosmani 
Niko Pirosmani di mata uang Georgia, lari.

Lukisan Pirosmanashvili ditampilkan di eksebisi besar pelukis Georgia pertama di 1918. Sejak 1920, beberapa artikel diterbitkan mengenainya. Ketertarikan pada Pirosmani meningkat pada tahun 1950-an. Sebuah film dan drama biografis diciptakan, dan musik dibuat. Lukisan-lukisannya ditampilkan di berbagai tempat termasuk di Uni Soviet dan Eropa Barat. Sebuah monumen didirikan di Tbilisi dan sebuah museum dibuka di Mirzaani. Kini, 146 karyanya ditampilkan di Museum Seni Georgia, dan 16 karya ditampilkan di Museum Historis-Etnografis Sighnaghi.

Reputasinya melonjak setelah perang, ketika ia dikagumi sebagai seorang pelukis "naif" di Paris dan tempat-tempat lain. Buku pertama mengenai Pirosmani diterbitkan (dalam bahasa Georgia, Rusia dan Prancis) pada tahun 1926. Ia menginspirasi sebuah sketsa potret oleh Pablo Picasso (1972). Eksebisi karyanya telah dilakukan di Kiev (1931), Warsawa (1968), Paris, di Museum Louvre (1969), Wina (1969), Nicea dan Marseille (1983), Tokyo (1986), Zurich (1995), Torino (2002), Kiev, Istanbul (2008), Minsk, Vézelay dan Vilnius (2008-2009). Karya-karyanya telah dilihat lebih dari 350.000 ribu orang.

Pirosmani digambarkan dalam uang satu lari di Georgia. Koran Pirosmani diterbitkan dalam dua bahasa di Istanbul. Pada Maret 2011, ditemukan bahwa tulisan di gudang anggur milik Qvrivishvilebi di Ozaani dibuat oleh Pirosmani. Pada 31 Mei 2011, para ahli menemukan sebuah lukisan yang terbukti merupakan "Wounded Soldier" karya Pirosmani. Lukisan ini kemudian diberikan ke Galeri Nasional Georgia.

Dalam sastra dan lagu Rusia

  • Pirosmani dikenal di Rusia dalam sebuah legenda mengenai pertemuan romantis antara aktris Rusia yang datang ke kotanya. Pirosmani digambarkan jatuh cinta padanya dan untuk membuktikan cinta ini, ia menjual rumahnya dan membelikannya bunga yang cukup untuk mengisi lapangan di depan jendela hotelnya (katanya, sampai membangkrutkan diri sendiri). Cerita ini menjadi terkenal setelah ditulis dalam sebuah puisi oleh Andrei Voznesensky, dan kemudian menjadi lagu hit oleh Alla Pugacheva, A Million Scarlet Roses (juga dikenal sebagai (Million Roses).
  • Pada tahun 1970, Natela Svanidze mengkomposeri "Pirosmani", oratorio yang berisi pembaca, kontralto, sekstet pria, serta ensembel instrumental, termasuk teks oleh Boris Pasternak.

Dalam film

  • Pirosmani adalah tokoh utama dalam film oleh Giorgi Shengelaia, tahun 1969, yang memenangkan Grand Prix di Festival Film Chicago tahun 1972.
  • Sutradara Sergei Parajanov membuat film pendek berjudul Arabesques on a Pirosmani Theme.

Referensi

  • Georgian National Museum, Niko Pirosmani 1862-1918, Tbilisi, 2006. No ISBN.
  • «Пиросмани», Э Кузнецов, 1975, Искусство.

Pranala luar

Tags:

Niko Pirosmani BiografiNiko Pirosmani KaryaNiko Pirosmani Reputasi paskawafatNiko Pirosmani Dalam sastra dan lagu RusiaNiko Pirosmani Dalam filmNiko Pirosmani ReferensiNiko Pirosmani Pranala luarNiko PirosmaniBahasa Georgia

🔥 Trending searches on Wiki Bahasa Indonesia:

Crash Landing on YouJerome PolinTajikistanBank MandiriBilangan primaBoedi OetomoManchester United F.C.UangAsnawi MangkualamJepangM. Naudi NurdikaKerja samaDGelar kebangsawanan JawaIslam menurut negaraKartini (film)Babe CabiitaKonferensi Meja BundarBantenInna lillahi wa inna ilaihi raji'unKalimantanBajaj BajuriPersija JakartaJharna BhagwaniBoti (bahasa gaul)AsteroidMalaysiaFilmWitan SulaemanOktafianus FernandoIslamChairil AnwarAnimeJawaAAsiaBambang WidjojantoSunan KalijagaBahasa SanskertaLuka ModrićSejarah IndonesiaCristiano RonaldoKerak BumiPolitikLuis MillaShin Tae-yongOtoritas Jasa KeuanganJawa TimurTuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur!Sumpah PemudaKambojaNarasiIrna NarulitaFC PortoFerry MaryadiAulia SarahTawakalSwansea City A.F.C.Ahmad YaniIstinjaPiala Asia U-23 AFC 2024Refly HarunSepak bola pada Olimpiade Musim Panas 2020Gibran Rakabuming RakaMerkuriusSuhartoyoBayer 04 LeverkusenTelevisi Republik Indonesia172 DaysSembilan NagaSuku SundaRukun imanMakauGoogle MapsKejuaraan Remaja U-23 AFFInter Miami CFTim nasional sepak bola U-23 YordaniaAdolf Hitler🡆 More