Popayán

Popayán adalah ibu kota dari provinsi Kauka dengan populasi sekitar 215,000 penduduk.

Ditemukan oleh Sebastián de Belalcázar tanggal 13 January 1537. Dikenal sebagai "kota putih" karena adanya rumah-rumah zaman kolonial yang indah.

Popayán
Bendera Popayán
Lambang resmi Popayán
Julukan: 
"Kota Putih"
Lokasi kota dan wilayah Popayán di provinsi Kauka.
Lokasi kota dan wilayah Popayán di provinsi Kauka.
CountryKolombia
DepartemenKauka
Foundation13 January 1537
Pemerintahan
 • MayorVíctor Libardo Ramírez Fajardo
Luas
 • Total483,11 km2 (18,653 sq mi)
Ketinggian
1.737 m (5,699 ft)
Populasi
 (2005 census)[1]
 • Total258.653
 • Kepadatan535,3/km2 (13,860/sq mi)
Zona waktuUTC-5 (EST)
 • Musim panas (DST)UTC-5 (not observed)
Situs webhttp://www.popayan.gov.co

Terletak di ketinggian 1,737 meter di atas permukaan laut, kota ini terkenal karena arsitektur masa kolonial dan konstribusinya pada budaya dan politik Kolombia. Kebanyakan presiden Kolombia berasal dari kota ini dan juga tempat kelahiran bagi pelukis, pemusik dan pembaca puisi. Ada 17 presiden yang lahir dari kota ini. Terdapat pula Universidad del Cauca (berdiri sekitar tahun 1827), salah satu institusi pendidikan tinggi yang tertua dan terkenal di Kolombia. Sayangnya kebanyakan bangunan tua rusak tanggal 31 Maret 1983, ketika gempabumi menghantam gedung-gedung. Meskipun pada akhirnya gedung-gedung ini dibangun dan di-restorasi selama kurun waktu 10 tahun, akan tetapi pusat kolonial tetap rusak setelah bencana tersebut. Di dekat kota ini terdapat Taman Nasional Puracé, taman berisi panas bumi berisi air panas, air terjun dan gunung berapi yang tidak aktif. Kali merupakan kota terdekat di sesama provinsi Valle del Cauca, sampai ke utara.

Sejarah

Popayán 
Jembatan Humilladero
Popayán 
Menara Jam
Popayán 
Gereja Belen
Popayán 
Gunung berapi Purace

Kata Popayán berasal dari dialek Indian yang berarti:

  • Po: Dua
  • Pa: Ijuk
  • Yán: Desa

Dua desa dengan atap ijuk. Saat ini tidak ada atap dari ijuk di kota ini, dan lebih banyak terdapat di area sekitarnya. Tidak ada catatan sejarah tentang masa sebelum-Hispanic mengenai kota asli Popayan, tetapi tanggal 13 January 1537 penjelajah Spanyol Sebastian de Belalcázar menemukan kota ini dan memproklamirkannya sebagai dasar dari Popayán. Merupakan kota penting saat kolonial karena dekat dengan Lima, Quito dan Kartagena. Meskipun setelah penemuan lautan Pacific, Popayán masih tetap merupakan tempat transfer emas dan barang berharga lainnya ke Kartagena sebelum ke Spanyol. Sehingga menjadikan Popayán sebagai kota yang kaya akan arsitektur kolonial, lengkap dengan jembatan, museum dan gereja zaman kolonial.

Penduduk asli mendiami kota sebelum penjajah datang. Di dekat kota terdapat bentukan dari tanah liat peninggalan penduduk asli yang menyerupai piramid dan saat ini tertutup rerumputan. Legenda mengatakan didalamnya terdapat barang berharga dan emas. Penjajah yang diam dekat penduduk Indian mengambil keuntungan atas kebaikan hati mereka dan murahnya tenaga kerja. Sementara penginjil Katolik mengajak mereka berpindah agama dengan janji emas dan pekerjaan.

Kota ini merupakan tempat bagi piramid sebelum masa Hispanik yang dikenal sebagai El Morro del Tulcán. El Morro saat ini diabaikan ketika Spanyol tiba di kota ini tahun 1535. Analisis fosil gigi dari jasad yang dikubur di piramid itu menunjukkan jasad tersebut berasal dari kelas terhormat di masyarakat Indian tersebut.

Pranala luar

Tags:

1537Departemen Cauca

🔥 Trending searches on Wiki Bahasa Indonesia:

Perguruan Tinggi Negeri Badan HukumMinal 'Aidin wal-FaizinHM SampoernaDaerah Istimewa YogyakartaSaccharomyces cerevisiaePrayogo PangestuDavina KaramoySurya PalohKualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2024Lambang negara IndonesiaSandy WalshMaarten PaesDaftar simbol matematikaWings (perusahaan)Gerakan 30 SeptemberMuhammadPerhimpunan Bangsa-Bangsa Asia TenggaraJefri NicholDaftar kabupaten dan kota di Jawa BaratTürkiye Radyo ve Televizyon KurumuKalimantanOne PieceTahap perkembangan moral KohlbergVideoSuwon FCRANS Nusantara FCPartai Golongan KaryaDaur biogeokimiaHabis Gelap Terbitlah TerangPiala FAKualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 (AFC)Integrasi sosialJoko AnwarRamalan JayabayaDubaiMarthino LioMartha TilaarMusikLiga Champions AFCSejarah IslamTelkomselBendera IndonesiaRocky GerungSengketa Sipadan dan LigitanMonumen NasionalDaftar kabupaten dan kota di IndonesiaAnda (penyanyi)SoehartoBola voliRefly HarunKepolisian Negara Republik IndonesiaXXX (film)V (penyanyi)Kerajaan KadiriLiverpool F.C.Naura AyuKekhalifahan UmayyahFinal Liga Champions UEFA 2024XNXXBhayangkara Presisi Indonesia FCNomor pokok wajib pajakSejarah Indonesia (1945–1949)AsiaDemokrasiBoti (bahasa gaul)Kerajaan Kutai MartapuraFC BarcelonaAsam sulfatPemilihan umum legislatif Indonesia 2024Dermatitis atopikBahasa ArabSiklus airPS Barito PuteraMaladewaSarjanaHipotesisCekSyiah🡆 More