Permainan Bak Pasir

Terdapat beberapa permainan bak pasir murni yang tidak memiliki suatu tujuan, ini dikenal sebagai non-permainan atau mainan perangkat lunak. Lebih umumnya, permainan bak pasir merupakan hasil dari unsur-unsur kreatif yang disatukan menjadi genre lainnya dan memperbolehkan untuk cara bermain yang emergent. Permainan bak pasir terkadang dikaitkan dengan konsep dunia terbuka yang memberikan kebebasan kepada pemain untuk bergerak dan untuk maju dalam dunia permainan tersebut. Istilah "bak pasir" berasal dari sifat bak pasir yang memungkinkan anak-anak untuk melakukan hampir segalanya yang mereka inginkan.

Awal permainan bak pasir ini dimulai dengan permainan perdagangan luar angkasa dan pertempuran seperti Elite (1984) dan permainan bangunan kota dan permainan tycoon seperti SimCity (1989). Rilisnya permainan seperti The Sims dan Grand Theft Auto III pada tahun 2000 dan 2001, secara bersamaan, mendemonstrasikan bahwa permainan-permainan dengan sistem interaksi yang sangat rinci untuk mengajak pemain untuk melakukan sebuah percobaan juga dapat terlihat dalam permainan bak pasir. Permainan bak pasir juga menemukan dasar dengan kemampuan untuk berinteraksi sosial dan membagikan konten buatan pengguna di Internet seperti permainan Second Life (2003). Minecraft (2011) merupakan salah satu contoh sukses dari sebuah permainan bak pasir, dengan pemainnya yang dapat menikmati kedua mode kreatif dan melalui mode kesintasan yang lebih tertuju kepada dorongan tujuan permainan tersebut.

Menurut sudut pengembang permainan video, sebuah permainan bak pasir adalah salah satu permainan yang menggabungkan unsur rancangan bak pasir, yang merupakan sebuah serangkaian sistem yang mendorong bermain secara bebas.