Kota Tua Jakarta: Museum di Indonesia

Kota Tua Jakarta, juga dikenal dengan sebutan Batavia Lama (Oud Batavia), adalah sebuah wilayah kecil di Jakarta, Indonesia.

Wilayah khusus ini memiliki luas 1,3 kilometer persegi melintasi Jakarta Utara dan Jakarta Barat (Pinangsia, Taman Sari dan Roa Malaka).

Kota Tua Jakarta: Sejarah, Tempat yang sudah dihancurkan, Tempat menarik dan bersejarah
Bekas (Balai Kota) Batavia, kantor Gubernur Jenderal VOC. Bangunan ini sekarang menjadi Museum Sejarah Jakarta.

Dijuluki "Permata Asia" dan "Ratu dari Timur" pada abad ke-16 oleh pelayar Eropa, Jakarta Lama dianggap sebagai pusat perdagangan untuk benua Asia karena lokasinya yang strategis dan sumber daya melimpah.

Sejarah

Kota Tua Jakarta: Sejarah, Tempat yang sudah dihancurkan, Tempat menarik dan bersejarah 
Peta Batavia dengan bentengnya (Kasteel) pada tahun 1667
Kota Tua Jakarta: Sejarah, Tempat yang sudah dihancurkan, Tempat menarik dan bersejarah 
Peta Batavia tahun 1740. Wilayah Batavia di dalam dinding kota serta paritnya dan Pelabuhan Sunda Kelapa di kiri (utara) peta membentuk Kota Tua Jakarta.

Tahun 1526, Fatahillah, dikirim oleh Kesultanan Demak, menyerang pelabuhan Sunda Kelapa di kerajaan Hindu Pajajaran, kemudian dinamai Jayakarta. Kota ini hanya seluas 15 hektare dan memiliki tata kota pelabuhan tradisional Jawa. Tahun 1619, VOC menghancurkan Jayakarta di bawah komando Jan Pieterszoon Coen. Satu tahun kemudian, VOC membangun kota baru bernama Batavia untuk menghormati Batavieren, leluhur bangsa Belanda. Kota ini terpusat di sekitar tepi timur Sungai Ciliwung, saat ini Lapangan Fatahillah.

Penduduk Batavia disebut "Batavianen", kemudian dikenal sebagai suku "Betawi", terdiri dari etnis kreol yang merupakan keturunan dari berbagai etnis yang menghuni Batavia.

Tahun 1635, kota ini meluas hingga tepi barat Sungai Ciliwung, di reruntuhan bekas Jayakarta. Kota ini dirancang dengan gaya Belanda Eropa lengkap dengan benteng (Kasteel Batavia), dinding kota, dan kanal. Kota ini diatur dalam beberapa blok yang dipisahkan oleh kanal. Kota Batavia selesai dibangun tahun 1650. Batavia kemudian menjadi kantor pusat VOC di Hindia Timur. Kanal-kanal diisi karena munculnya wabah tropis di dalam dinding kota karena sanitasi buruk. Kota ini mulai meluas ke selatan setelah epidemi tahun 1835 dan 1870 mendorong banyak orang keluar dari kota sempit itu menuju wilayah Weltevreden (sekarang daerah di sekitar Lapangan Merdeka). Batavia kemudian menjadi pusat administratif Hindia Timur Belanda. Tahun 1942, selama pendudukan Jepang, Batavia berganti nama menjadi Jakarta dan masih berperan sebagai ibu kota Indonesia sampai sekarang.

Tahun 1972, Gubernur Jakarta, Ali Sadikin, mengeluarkan dekret yang resmi menjadikan Kota Tua sebagai situs warisan. Keputusan gubernur ini ditujukan untuk melindungi sejarah arsitektur kota — atau setidaknya bangunan yang masih tersisa di sana.

Meski dekret Gubernur dikeluarkan, Kota Tua tetap terabaikan. Banyak warga yang menyambut hangat dekret ini, tetapi tidak banyak yang dilakukan untuk melindungi warisan era kolonial Belanda.

Tempat yang sudah dihancurkan

Dalam pengembangan daerah Jakarta, beberapa bangunan atau tempat yang berada di daerah kota Tua Jakarta dihancurkan dengan alasan tertentu. Beberapa tempat tersebut adalah:

  • Benteng Batavia dihancurkan antara 1890–1910, beberapa material digunakan untuk pembangunan Istana Daendels (sekarang Departemen Keuangan Nasional)
  • Gerbang Amsterdam (lokasinya berada dipertigaan Jalan Cengkih, Jalan Tongkol dan Jalan Nelayan Timur. Dihancurkan untuk memperlebar akses jalan) dihancurkan pada tahun 1950an untuk pelebaran jalan.
  • Jalur Trem Batavia (Jalur ini pernah ada di kota Batavia, tetapi sekarang sudah ditimbun dengan aspal. Karena Presiden Soekarno menganggap Trem Batavia yang membuat macet)

Beberapa bangunan berada dalam kondisi mengenaskan kebanyakan akibat kepemilikan bangunan yang tidak jelas.

Tempat menarik dan bersejarah

Kota Tua Jakarta: Sejarah, Tempat yang sudah dihancurkan, Tempat menarik dan bersejarah 
Museum Wayang di Jakarta
Kota Tua Jakarta: Sejarah, Tempat yang sudah dihancurkan, Tempat menarik dan bersejarah 
Jembatan Kota Intan

Saat ini, banyak bangunan dan arsitektur bersejarah yang memburuk kondisinya seperti: Museum Sejarah Jakarta (bekas Balai Kota Batavia, kantor dan kediaman Gubernur Jenderal VOC), Museum Bahari, Pelabuhan Sunda Kelapa, dan Museum Bank Indonesia.

Tetapi, masih ada usaha perbaikan Kota Tua, khususnya dari berbagai organisasi nirlaba, institusi swasta, dan pemerintah kota yang telah bekerja sama untuk mengembalikan warisan Kota Tua Jakarta. Tahun 2007, beberapa jalan di sekitar Lapangan Fatahillah seperti Jalan Pintu Besar dan Jalan Pos Kota, ditutup sebagai tahap pertama perbaikan.

Galeri

Angkutan umum yang terhubung

Stasiun sebelumnya   Transjakarta   Stasiun berikutnya
Koridor 1Terminus
Koridor 12

Lihat pula

Catatan kaki

Tags:

Kota Tua Jakarta SejarahKota Tua Jakarta Tempat yang sudah dihancurkanKota Tua Jakarta Tempat menarik dan bersejarahKota Tua Jakarta GaleriKota Tua Jakarta Angkutan umum yang terhubungKota Tua Jakarta Lihat pulaKota Tua Jakarta Catatan kakiKota Tua JakartaIndonesiaJakartaJakarta BaratJakarta UtaraPinangsia, Taman Sari, Jakarta BaratRoa Malaka, Tambora, Jakarta BaratTaman Sari, Taman Sari, Jakarta Barat

🔥 Trending searches on Wiki Bahasa Indonesia:

Kalimantan TengahHana MalasanSumatera BaratNadiem MakarimRed SparksKimo StamboelDivisi Utama Liga Indonesia 1999–2000The Origin of SantetTenggelamnya Kapal Van der Wijck (film)Sunan GresikAmanda ManopoLiga 1 (Indonesia) 2023–2024Daftar kabupaten dan kota di IndonesiaAl-Qur'anVinícius JúniorKota MedanOrganisasi Papua MerdekaBenito MussoliniPiala Dunia FIFA 2026The Humanity BureauShōgun (miniseri 2024)PakistanNikita WillyJuventus F.C.Kota BekasiPulau MaduraSitus webAndika PerkasaAC MilanBermain korbanLiga Champions UEFA 2021–2022Loverly RunnerLiga Champions UEFAZinédine ZidaneKomikKota SemarangKleopatraComo 1907Agresi Militer Belanda IGanjar PranowoKomandan Jenderal Komando Pasukan KhususPersija JakartaKota MalangProvinsi di IndonesiaMaruli SimanjuntakPratama ArhanKota MakassarKesultanan AcehXHamsterMangaCristiano RonaldoSepupuBahasa ArabYandex SearchNeptunusKota TangerangArtikelPintu Terlarang (film)Daftar pelatih Real Madrid C.F.Bahasa IndonesiaKorps Brigade MobilBryan DomaniTim CookJermanTaurus (astrologi)Widi PrasetijonoPrabowo SubiantoNathan Tjoe-A-OnDaftar final Piala Champions Eropa dan Liga Champions UEFACerezo OsakaWa'alaikumussalamLibra (astrologi)Aulia SarahKonfederasi Sepak Bola AsiaTanda titik duaQatarPerpanjangan waktu (sepak bola)🡆 More