Kepulauan Maluku: Kepulauan di Indonesia

Kepulauan Maluku adalah kepulauan di bagian timur Indonesia.

Secara tektonik terletak di Lempeng Halmahera di dalam Zona Tabrakan Laut Maluku. Secara geografis terletak di sebelah timur Sulawesi, sebelah barat Papua, serta sebelah utara dan timur Timor. Terletak di dalam Wallacea (sebagian besar di sebelah timur biogeografis Garis Weber), Kepulauan Maluku dianggap sebagai persimpangan geografis dan budaya antara Asia dan Oseania.

Kepulauan Maluku
Kepulauan Maluku: Etimologi, Pembagian administratif, Demografi
Peta Kepulauan Maluku bulan Februari 2013
Kepulauan Maluku: Etimologi, Pembagian administratif, Demografi
Geografi
LokasiAsia Tenggara, Melanesia (Kepulauan Aru)
Koordinat03°S 129°E / 3°S 129°E / -3; 129 129°E / 3°S 129°E / -3; 129
Jumlah pulau~1000
Pulau besarHalmahera, Seram, Buru, Ambon, Ternate, Tidore, Kepulauan Aru, Kepulauan Kai, Kepulauan Lucipara
Luas78897 km2
Titik tertinggiBinaiya (3.027 m)
Pemerintahan
NegaraIndonesia
Provinces
Kota terbesarAmbon
Kependudukan
Penduduk3,131,860 jiwa (2020)
Kelompok etnikAmbon, Alifuru, Nuaulu, Bugis

Pulau-pulau tersebut dikenal sebagai Kepulauan Rempah-rempah karena pala dan cengkeh yang hanya ditemukan di sana, kehadirannya memicu kepentingan kolonial Eropa pada abad ke-16.

Kepulauan Maluku membentuk satu provinsi sejak kemerdekaan Indonesia hingga tahun 1999, ketika kepulauan tersebut dipecah menjadi dua provinsi. Provinsi baru, Maluku Utara, mencakup wilayah antara Morotai dan Sula, dengan gugusan pulau dari Buru dan Seram hingga Wetar masih tersisa di Provinsi Maluku. Maluku Utara mayoritas beragama Islam, dan ibu kotanya adalah Sofifi di pulau Halmahera. Provinsi Maluku memiliki populasi Kristen yang lebih besar, dan ibukotanya adalah Ambon. Meskipun aslinya Melanesia, banyak penduduk pulau, terutama di Kepulauan Banda, dibantai pada abad ke-17 selama Perang Belanda-Portugal, yang juga dikenal sebagai Perang Rempah-rempah. Masuknya imigran kedua terutama dari Jawa dimulai pada awal abad ke-20 di bawah pemerintahan Belanda dan berlanjut hingga era Indonesia, yang juga menimbulkan banyak kontroversi karena program Transmigran dianggap sebagai faktor penyebab Kerusuhan Maluku.

Etimologi

Kata pertama yang dapat diidentifikasi dengan Maluku berasal dari Nagarakretagama, sebuah kakawin berbahasa Jawa Kuno dari tahun 1365. Pupuh 14 bait 5 menyebutkan Maloko, yang Pigeaud identifikasikan dengan Ternate atau Maluku.:17:34

Nama Maluku bisa berasal dari konsep "Maluku Kie Raha". “Raha” berarti empat, sedangkan “kie” berarti gunung yang mengacu pada empat pulau bergunung yaitu Ternate, Tidore, Bacan, and Jailolo (Halmahera). Walaupun bisa juga mengacu pada daerah lain. Masing-masing memiliki pemimpin yang disebut Kolano yang kemudian bergelar Sultan. Ada berbagai macam ide untuk asal kata Maluku. “Moloku” berarti menggenggam, yang memiliki asal kata "Loku" yaitu unit dalam perdagangan. Menggunakan makna ini "Moloku Kie Raha" bisa berarti "persatuan empat kerajaan" Tetapi kata "Loku" merupakan kata serapan dari bahasa melayu. Asal kata lain berupa “Maloko” merupakan gabungan kata “Ma” yaitu penunjang dan “Loko” yang kemudian berubah menjadi "Luku" yang berarti tempat atau dunia, jika digabungkan berarti "Maloko Kie Raha" artinya “Dunia berdirinya empat gunung”.:3

Pembagian administratif

Kepulauan Maluku merupakan satu provinsi semenjak Indonesia merdeka sampai dipecah pada 1999 menjadi Maluku Utara dan Maluku.

Wilayah Provinsi Maluku Utara meliputi Ternate (bekas ibu kota provinsi), Tidore, Bacan, Halmahera (pulau terbesar di Kepulauan Maluku) Morotai, Kepulauan Obi, dan Kepulauan Sula.

Demografi

Kepulauan Maluku: Etimologi, Pembagian administratif, Demografi 
Masyarakat Tidore saat berkunjung dengan kapal rumah sakit USNS Mercy (T-AH-19)

Agama

Agama di Kepulauan Maluku (2022)

  Islam (61.84%)
  Protestan (33.41%)
  Katolik Roma (4.23%)
  Agama rakyat (0.27%)
  Hindu (0.22%)
  Buddha (0.02%)
  Konghucu (0.006%)

Populasi

Jumlah penduduk Provinsi Maluku pada tahun 2020 sebanyak 1.848.923 jiwa dan Provinsi Maluku Utara sebanyak 1.282.937 jiwa. Jadi jumlah penduduk Kepulauan Maluku secara wilayah pada tahun 2020 adalah 3.131.860 jiwa.

Kelompok etnis

Sejarah panjang perdagangan dan pelayaran telah menghasilkan tingginya tingkat keturunan campuran di orang Maluku. Masyarakat Austronesia ditambahkan ke Penduduk Melanesia asli sekitar tahun 2000 SM. Ciri-ciri Melanesia paling menonjol terdapat di pulau Kei dan Aru dan di antara penduduk pedalaman pulau Seram dan Buru. Kemudian ditambahkan ke dalam campuran Austronesia-Melanesia ini adalah beberapa strain India dan Arab. Pendatang yang lebih baru termasuk Bugis pedagang pemukim dari Sulawesi dan orang Jawa transmigran.

Bahasa

Lebih dari 130 bahasa pernah digunakan di seluruh pulau; namun, kini banyak yang beralih ke kreol Ternate dan Ambon, lingua franca masing-masing di Maluku bagian utara dan selatan.

Geografi

Kepulauan Maluku: Etimologi, Pembagian administratif, Demografi 
Pembagian administratif Kepulauan Maluku, Provinsi Maluku Utara meliputi seluruh Kawasan Maluku Utara, sementara Provinsi Maluku meliputi Kawasan Maluku Tengah dan Maluku Tenggara.

Secara geografis, Maluku terbagi menjadi tiga kawasan yang berbeda satu dengan yang lainnya: Maluku Utara, Maluku Tengah, dan Maluku Tenggara. Pada awal kemerdekaan, ketiganya merupakan kabupaten tersendiri (dengan pengecualian Maluku Tengah yang juga meliputi Kota Ambon) dalam satu Provinsi Maluku sebelum akhirnya dimekarkan menjadi kabupaten dan kota yang lebih kecil hingga puncaknya pada pemekaran Maluku Utara menjadi provinsi sendiri pada akhir abad XIX.

Maluku Utara

Maluku Utara merupakan kawasan yang terletak di bagian utara Kepulauan Maluku dan dicirikan oleh pengaruh kuat Kesultanan Ternate dan Kesultanan Tidore. Selain itu, kawasan ini dicirikan oleh keislamannya, meskipun terdapat beberapa daerah kantong Protestan dan kepercayaan asli. Sebagai pusat kedua kesultanan yang paling berpengaruh, Ternate dan Tidore menjadi dua pulau paling utama di kawasan ini, terlepas dari luasnya yang sangat kecil, bila dibandingkan dengan pulau besar seperti Halmahera.

Maluku Tengah

Maluku Tengah merupakan pusat penduduk dan pusat dari Kepulauan Maluku. Kawasan ini terdiri dari beberapa kepulauan: Ambon, Gorom, Watubela, Lucipara, dan Banda. Kawasan ini memainkan peran penting dalam perdagangan rempah dari jauh sebelum bangsa Eropa datang mengingat letaknya di persimpangan jalur menuju Papua dan Maluku Tenggara. Pulau-pulau besarnya adalah Seram dan Buru, dilengkapi dengan pulau-pulau kecil lainnya seperti Manipa, Kelang, Buano, dan Ambalau. Kawasan ini menjadi daya tarik utama pada masa penjajahan Eropa karena rempah-rempah langka seperti pala berasal dari kawasan ini.

Maluku Tenggara

Maluku Tenggara merupakan kawasan yang paling jarang penduduk. Berbeda dengan Maluku Utara yang cenderung keislaman ataupun Maluku Tengah yang terbagi dua rata antara Protestan dan Islam, sebagian besar penduduk Maluku Tenggara memeluk Protestan, diikuti oleh minoritas Islam dan Katolik Roma yang besar. Maluku Tenggara meliputi Kepulauan Kei, Tanimbar, Aru, dan Barat Daya. Teon Nila Serua pun termasuk dalam kawasan ini, meski secara administratif berada di Kabupaten Maluku Tengah yang berada di Kawasan Maluku Tengah.

Lihat pula

Referensi

Sumber

Pranala luar

Tags:

Kepulauan Maluku EtimologiKepulauan Maluku Pembagian administratifKepulauan Maluku DemografiKepulauan Maluku GeografiKepulauan Maluku Lihat pulaKepulauan Maluku ReferensiKepulauan Maluku Pranala luarKepulauan MalukuAsiaBiogeografiIndonesiaKepulauanLempeng HalmaheraMax Carl Wilhelm WeberOseaniaPulau PapuaSulawesiTektonikTimorWallaceaZona Tabrakan Laut Maluku

🔥 Trending searches on Wiki Bahasa Indonesia:

EkosistemNuku Muhammad AmiruddinSistem parlementerBatikIrakBologna F.C. 1909XVideosSerie AErick ThohirKesultanan BantenDaftar final Piala Champions Eropa dan Liga Champions UEFAPlanetGas rumah kacaDaerah Khusus Ibukota JakartaFC Bayern MünchenAngga Aldi YunandaAlbert EinsteinSulawesi SelatanKota SurabayaInggrisMegawati Hangestri PertiwiYahoo!BankPemilihan umum Presiden Indonesia 2014Hong KongQadaTajikistanIndonesiaIndustriSuku BaduiTrigonometriLiberalismePersikabo 1973TawakalAcehMyanmarSandy WalshUni SovietKim Ji-won (pemeran)XNXXYShayne PattynamaGunung IjenWhatsAppMalahayatiSunan GresikFC Shakhtar DonetskAhmad LuthfiLos Angeles LakersCrash Landing on YouAhmad YaniMohammad HattaBank sentralBumiKalimantanRafael StruickAndika PerkasaSC HeerenveenKota PalembangSepak bola pada Olimpiade Musim Panas 2024Ibnu SinaTurkiCristiano RonaldoBidadari SurgamuTabel periodikDewa 19DesaMuhammadiyahPiala Raja SpanyolTiongkokHidayah CintaPaskibrakaPerang Dunia IINRetno MarsudiDua Hati BiruTelaga Sarangan🡆 More