Arsitektur Saung

Gazebo atau saung adalah salah satu fasilitas dengan ruang-ruang terbuka sebagai alternatif tempat berkumpul dan melakukan kegiatan santai bersama anggota keluarga lainnya, banyak juga yang menyebut saung karena digunakan untuk tempat santai.

Kuncinya adalah suasana alami, keakraban, kenyamanan dan keindahan. Ini cocok dengan kata gazebo yang berasal dari kata gaze (Inggris) artinya memandang, dan ebo (Latin) artinya ke luar, sehingga maknanya kurang lebih menjadi tempat untuk memandang ke luar.

Arsitektur Saung
Saung di Ohio, Amerika Serikat.
Arsitektur Saung
Saung di Citatah, Padalarang.

Saung biasanya dibuat atau ditempatkan di halaman rumah, taman, teras belakang, atau di tepi kolam renang sebagai daya tarik utama diarea itu, dibuat secara artistik dan terbuka namun biasanya dengan konstruksi sederhana, tidak masif atau tidak terlalu berlebihan.

Saung merupakan suatu bangunan yang ada di taman, biasanya tiap sisinya terbuka karena sesuai dengan tujuan utamanya, gazebo merupakan tempat yang nyaman untuk menikmati taman. Dengan sisi yang terbuka, Anda yang sedang berada di dalamnya dapat menikmati pemandangan taman dengan lebih bebas juga dapat menikmati udara yang bertiup tanpa terhalang penutup pada tiap sisi.

Saung, zaman dulu dalam arsitektur Eropa dikenal rumah besar (masion) yang dimiliki para bangsawan, di sana terdapat taman, kolam, ir mancur dll. Di tengah taman biasanya ada tempat berteduh atau untuk minum-minum di pagi dan sore hari. bentuknya biasanya bulat atau segi enam, atau segi delapan, tanpa dinding (terbuka) lantai naik sedikit sebagian berpagar, dihias cantik, beratap semi kubah tergantung bentuk denahnya. Dalam arsitektur Taman Jepang, Taman Jawa, Taman Jepara, Taman Bali, dan Taman China juga ada bagian seperti ini biasanya dibangun di atas kolam hias dan ikan. Sekarang ditiru orang kita dengan membuat hal serupa di taman, diterjemahkan menjadi BALE BENGONG, bale artinya tempat jadi tempat untuk bengong, melamun, mencari inspirasi.

Perbedaan

Saung dan Gazebo pada dasarnya adalah sama, hanya saung lebih dulu akrab di mata dan telinga masyarakat Indonesia karena keberadaannya memang sudah ada seiring adanya nenek moyang bangsa ini. Sementara kata Gazebo berkembang dari Eropa, dipopulerkan para arsitek dan pengembang perumahan dengan semakin berkembangnya designer Pertamanan bahkan mungkin dunia Pariwisata, hingga Gazebo terdengar lebih keren dari Saung. Namun begitu saung lebih banyak dijadikan trademark dibanding Gazebo.

Referensi

Tags:

🔥 Trending searches on Wiki Bahasa Indonesia:

SoehartoSeksPelayaran Nasional IndonesiaEra Demokrasi Liberal (1950–1959)Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 – Babak Ketiga AFCYerusalemXXX (film)Salahuddin AyyubiAhmad DahlanArtikelAku Mencintaimu Karena AllahDaftar hakim Mahkamah Konstitusi Republik IndonesiaDinasti AyyubiyahBahasa ArabRatu Adil (seri web)David da SilvaPatung DirgantaraWishnutamaPartai Bulan BintangKota MakassarKabinet NatsirTan MalakaSuku ManteFreeport IndonesiaTantum ErgoVirusMyers–Briggs Type IndicatorNaturalisasiKementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik IndonesiaSantri Pilihan BundaKalimantan BaratSengketa Sipadan dan Ligitan1 (angka)Megawati SoekarnoputriWings (perusahaan)Jawa TengahBrunei DarussalamIndra JegelLinkedInBSistem presidensialSumatraHusein Ja'far Al HadarDonny KesumaMagisterPiagam JakartaBhayangkara Presisi Indonesia F.C.SNikelKomisi Pemilihan Umum Republik IndonesiaBidadari SurgamuLampungSerangan bom atom Hiroshima dan NagasakiSandra DewiBambang WuryantoPerusahaan Hindia Timur BelandaRabu AbuRed SparksKim Ji-won (pemeran)LaosThailandIndonesia Financial GroupMamaliaV-League (Korea Selatan)Kota TangerangBulgariaPara Pencari TuhanKristenCatherine WilsonBahasa IndonesiaFree FireRafael StruickBola voliSumpah PemudaKesultanan UtsmaniyahSabtu SuciJembatan Nasional Suramadu🡆 More