Bambang Sumantri

Bambang Sumantri adalah seorang kesatria yang hebat dalam tokoh wayang yang memiliki paras tampan dan senjata pemusnah angkara murka, Cakrabaskara.

Bambang Sumantri atau sering juga disebut Raden Suwanda adalah anak sulung dari Begawan Suwandagni di pertapaan Ardisekar. Resi Suwandagni masih saudara sepupu dengan Ramaparasu putra dari Resi Jamadagni. Bambang Sumantri memiliki seorang adik yang wajahnya menyerupai raksasa, Bambang Sukrasana namanya.

Sumantri Mengabdi

Pada suatu malam Sumantri menghadap Resi Suwandagni untuk memohon diri. Ia hendak pergi melamar pekerjaan ke negeri Maespati. Ia tidak mau membawa adiknya ikut serta karena malu terhadap wajah Sukrasana. Sumantri diterima oleh Harjuna Sasrabahu asalkan dapat merebut putri dari negeri Magada. Dengan gagah berani Sumantri berhasil menyisihkan semua lawannya dalam sayembara merebut Dewi Citrawati. Setelah ia berhasil dalam benaknya muncul pikiran untuk memiliki Dewi Citrawati. Sebenarnya Ia diberi tugas oleh Harjuna Sasrabahu untuk membawa Dewi Citrawati tetapi ia malah ingin menjadikan Dewi Citrawati sebagai istrinya.

Akhirnya terjadi perselisihan antara Sumantri dan Harjuna Sasrabahu. Tantangan Sumantri diterima oleh Harjuna Sasrabahu dengan senang hati. Terjadilah peperangan yang seru dan dahsyat karena masing-masing adalah inkarnasi dari Batara Wisnu. Sumantri mengangkat dan melepaskan Cakrabaskara ke arah Harjuna Sasrabahu. Cakrabaskara menyala, gemuruh suaranya membelah angkasa dan mengejutkan hati Harjuna Sasrabahu. Karena terkejut hatinya, Harjuna Sasrabahu kemudian ber-triwikrama atau mengubah dirinya menjadi raksasa bermuka seribu.

Sumantri berhasil diringkus dan diinjak di bawah telapak kakinya. Sambil menangis, Sumantri meminta ampun atas kelancangan dan kesalahannya. Harjuna Sasrabahu mau menerima maafnya tetapi dengan syarat yang lebih berat. Sumantri diperintahkan untuk membangun taman Sriwedari. Dalam kesedihan ini datanglah Sukrasana menyusul Sumantri. Sukrasana bersedia membantu Sumantri asalkan ia diperbolehkan ikut kakaknya ke mana pun Sumantri berada. Sumantri menyetujui tawaran Sukrasana. Dengan kesaktiannya, Sukrasana berhasil memutar taman Sriwedari dan dipindahkan ke negeri Maespati. Atas jasanya itu, Sumantri berterima kasih kepada adiknya tetapi dengan pesan agar Sukrasana bersembunyi dan tidak menemuinya di tempat umum.

Pada suatu hari Citrawati bersama pengiringnya di kala sedang bersukaria di taman Sriwedari. Tiba-tiba mereka lari ketakutan karena melihat raksasa kerdil berada di taman. Citrawati kemudian mengadukannya kepada Harjuna Sasrabahu. Sumantri yang telah bergelar Patih Suwanda segera datang memeriksa taman. Ternyata raksasa itu adalah Sukrasana dan Sumantri mengancam agar Sukrasana pergi dengan senjata Cakrabaskara. Namun sial, senjata Sumantri lepas dari tangannya dan tewaslah Sukrasana.

Nilai Filosofi

Kisah Sumantri dan Sukrasana adalah pencerminan dari jiwa dan raga. Situasi menjadi tidak adil ketika jiwa yang mencari keluhuran malah sewenang-wenang terhadap sesama. Pengabdian jiwa manusia yang akan berbakti dan menjunjung nama Tuhan tidak dapat bersama-sama dengan badan jasmaninya. Hal ini tidak berarti menyampingkan jasmani tetapi setelah jiwa manusia diterima oleh Tuhan atau Manunggaling Kawula Gusti, jasmani tidak dapat ikut serta. Maka dalam kisah ini Sukrasana harus menyingkir sebagai perwujudan jasmani artinya kebutuhan duniawi harus disisihkan terlebih dahulu.

Rujukan

Tags:

JamadagniRamaparasuWayang

🔥 Trending searches on Wiki Bahasa Indonesia:

Liga 1 (Indonesia) 2023–2024Tentara Nasional IndonesiaGoogle TerjemahanSerie ARafael Alun TrisambodoKekhalifahan UmayyahAchmad Dimyati NatakusumahPemberontakan PKI 1948Hadi TjahjantoFree FireArema FCGerakan propaganda Jepang 3AHamengkubuwana XTitiek SoehartoPPemilihan umum Presiden Indonesia 2014DramaJoko WidodoKerajaan KadiriAgresi Militer Belanda IKepulauan Bangka BelitungSeabankRocket RockersDewi SartikaKim Soo-hyunRadja NainggolanKamus Besar Bahasa IndonesiaHak asasi manusiaBelandaMartha Christina TiahahuGlenn FredlyMohammad HattaAlfie AlfandyPanglima Tentara Nasional IndonesiaXXX (film)Kota YogyakartaDanau TobaSegitiga BermudaZodiakKomodoReformasi Indonesia (1998–sekarang)Shayne PattynamaAngklungKorea SelatanIsraelTim nasional sepak bola U-23 IndonesiaNajwa Shihab2024LeluhurStatistikaSeksKoronavirusGerakan 30 SeptemberSolo LevelingLuhut Binsar PandjaitanMusikSunan DrajatJuventus F.C.FMetaforaPolitikDiskriminasiAhmad Yani1PSS SlemanBaliHokky CarakaAqua (air mineral)Anton YuliantoroSerangan bom atom Hiroshima dan NagasakiBKekhalifahan AbbasiyahUranusKesultanan GowaDemokrasi di IndonesiaUni Emirat Arab🡆 More