Arrazy Hasyim: Ulama Indonesia

Dr.

H. Arrazy Hasyim, Lc., S.Fil.I., M.A.Hum(Arab: الرازي هاشم, translit: Ar-rāzī Hā-syim), atau yang kerap disebut Buya Arrazy (lahir 21 April 1986 di Koto Tangah, Payakumbuh, Sumatera Barat) adalah mubaligh dan ulama Indonesia. Ia merupakan pendiri dan pengasuh Ribath Nouraniyah Hasyimiyah.

Arrazy Hasyim
Abuya Arrazy Hasyim, MA
Arrazy Hasyim: Kehidupan pribadi, Pendidikan, Pekerjaan
Buya Arrazy Hasyim
GelarBuya
NamaArrazy Hasyim
Nisbahal-Minangkabawi
Lahir21 April 1986
Koto Tangah, Payakumbuh, Sumatera Barat
KebangsaanIndonesia
EtnisMinangkabau
JabatanDosen
FirkahSunni
Mazhab FikihSyafi'i
Mazhab AkidahAsy'ariyah
OrganisasiPersatuan Tarbiyah Islamiyah
Alma materUIN Syarif Hidayatullah
Darus-Sunnah International Institute for Hadith Science
Situs webnouraniyyahofficial.com
IstriEli Ermawati MS, Lc, S.H.I
KeturunanHisyam Faqih Arrazy
Hushaim Shah Wali Arrazy (w. 2022)
Helena Nour Arrazy
Hanna Michaela Nour Arrazy
Orang tuaNur Akmal bin Muhammad Nur
Asni binti Sahar

Kehidupan pribadi

Arrazy lahir di Koto Tangah, Payakumbuh, Sumatera Barat pada hari Senin tanggal 21 April 1986 Masehi bertepatan dengan tanggal 11 Sya'ban 1406 Hijriyah dari pasangan Nur Akmal bin Muhammad Nur dan Asni binti Sahar.

Pada 11 Juli 2010, Arrazy menikahi Eli Ermawati binti Muslih bin Marba'i dan telah dikaruniai empat orang anak yaitu Hisyam Faqih Arrazy, Hushaim Shah Wali Arrazy, Helena Nour Arrazy dan Hanna Michaela Nour Arrazy. Pada 22 Juni 2022, Hushaim putra kedua Buya Razy meninggal di Tuban, Jawa Timur terkena tembakan senjata api milik polisi pengawal Arrazy.

Pendidikan

Arrazy menamatkan Sekolah Dasar tahun 1998 dan MTsN tahun 2001 di Payakumbuh, Sumatera Barat. Ia sempat masuk ke MAN 2 / MAKN Payakumbuh, tetapi pada tahun 2002 ia pindah ke MAN 2 Bukittinggi dan tamat pada tahun 2004.

Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan ilmu hadis di Darus-Sunnah International Institute for Hadith Sciences, lulus tahun 2008; serta pendidikan S1 Jurusan Akidah dan Filsafat Islam di UIN Syarif Hidayatullah, lulus tahun 2009.

Ia juga mengikuti pendidikan non-formal di Dawrat al-Tathqif al-Shar'i li al-'Ulūm al-Islāmīyah yang diadakan oleh Internationalize Zentrum Fur Islamiche Wissenschaften di Cianjur dari tahun 2006 sampai 2008. Pada 2009, setelah tamat S1, ia melanjutkan pendidikan S-2 Pengkajian Islam di UIN Syarif Hidayatullah dan lulus pada 2011. Pada 2012, ia melanjutkan S-3 di jurusan dan universitas yang sama dan lulus tahun 2017.

Pekerjaan

Saat ini, Arrazy merupakan pengasuh Ribath Nouraniyah, lembaga kajian turats, ilmu akidah, tasawuf dan amaliah zikir yang berpusat di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Ia juga aktif sebagai Dosen Pascasarjana Institut Ilmu al-Qur'an (IIQ) Jakarta serta pengajar/pengampu kitab Aqidah Ahlus Sunnah di Pesantren Darussunnah.

Sebelumnya, ia pernah menjadi dosen ilmu Kalam dan Filsafat Islam di Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2012-2019). Pada tahun 2016 dan 2017, ia mendapatkan kesempatan untuk mengisi aktivitas dakwah dan seminar keislaman di KBRI Paris, KJRI Marseille, dan komunitas Muslim lainnya di Prancis.

Kontroversi

Arrazy Hasyim dalam kajiannya mempopulerkan konsep “nama ruh” (dari bahasa Arab “ismu ruh”). Ia mengatakan setiap orang memiliki nama ruh pemberian Allah. Seseorang dapat mengetahui nama ruhnya jika terkoneksi dengan al-ghauts, seorang wali Allah keturunan Nabi Muhammad. Arrazy mengatakan dirinya pernah bertemu dengan al-ghauts dan orang-orang di Ribath Nouraniyah memiliki koneksi dengan al-ghauts.

Beberapa kajiannya yang lain juga menimbulkan polemik. Ia menafsirkan sebuah hadis tanda-tanda hari kiamat tentang jumlah perempuan yang lebih banyak dari laki-laki dengan mengatakan seseorang lelaki halal untuk menikahi hingga 50 perempuan. Namun, Arrazy menarik kembali pernyataan tersebut dan mengklarifikasi bahwa ia saat itu keliru memahami hadis.

Karya tulis

  • Kritik Para Ulama Terhadap Konsep Teologi Ibn 'Arabî (2009)
  • Teologi Ulama Tasawuf di Nusantara Abad ke-17 sampai ke-19 (2011)
  • Teologi Muslim Puritan: Genealogi dan Ajaran Salafi (2017)
  • Akidah Salaf Imam Al-Ṭaḥāwī (2020)
  • Teologi Sufi Nusantara : Studi Naskah Klasik (2023)
  • Mutiara Hikmah Ibn ‘Athaillah (2023)

Referensi

Pranala luar

Tags:

Arrazy Hasyim Kehidupan pribadiArrazy Hasyim PendidikanArrazy Hasyim PekerjaanArrazy Hasyim KontroversiArrazy Hasyim Karya tulisArrazy Hasyim ReferensiArrazy Hasyim Pranala luarArrazy HasyimBahasa ArabDaiIndonesiaKoto Tangah, Payakumbuh Barat, PayakumbuhPayakumbuhRomanization of ArabSumatera BaratUlama

🔥 Trending searches on Wiki Bahasa Indonesia:

TapiokaClub Atlético de MadridRefly HarunThe First OmenKhakeeAssalamualaikumSteve JobsDivisi Utama Liga Indonesia 1999–2000Arie KritingDaftar fam AmbonMuzakki RamdhanRodrygoChristine HakimRBTV (Yogyakarta)Badan Intelijen Negara Republik IndonesiaPinterestSaturnusAksara JawaDetik.comDiponegoroPenyaliban dan kematian YesusJawaWiwikDjenar Maesa AyuDaftar simbol matematikaUni SovietPersetubuhanIbnu SutowoSakura MiyawakiBryan DomaniVladimir PutinLiga Eropa UEFALaskar PelangiXHamsterKota DepokJawa TengahKabupaten SidoarjoHolokausSpanyolIstighfarTaqabbalallahu minna wa minkumKomikGerhana matahariTurkiKartiniPeristiwa RengasdengklokNeptunusBhinneka Tunggal IkaHotman Paris HutapeaTan MalakaJermanDukuHSuku SundaKereta Api IndonesiaFacebookScratch (bahasa pemrograman)Sumpah PemudaDaftar presiden Amerika SerikatMohamad Tonny HarjonoNarutoZinédine ZidaneBengkuluKesultanan AcehAstra InternationalApple Inc.Florian WirtzUpin & IpinAsiaEl ClásicoAirlangga HartartoTukang Bubur Pengen Naik HajiBTSHak asasi manusiaFC BarcelonaLiga Champions UEFA 2023–2024Bank Central AsiaKualifikasi Piala Asia Futsal AFC 2024Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024🡆 More